Dalam artikel ini akan dibahas: pengertian penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif serta perbedaan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.
Penelitian kualitatif adalah strategi penelitian yang berfokus pada kata-kata, sedangkan penelitian kuantitatif berfokus pada mengumpulkan dan menganalisis data (angka). Sebagai sebuah strategi penelitian, penelitian kuantitatif adalah deduktif, sedangkan penelitian kualitatif adalah induktif, constructivisme dan interpretivisme (interpretatif) tetapi tidak semua tiga karakteristik ini selalu terpenuhi di setiap studi peran. Penelitian kualitatif telah menjadi metode penelitian yang sangat popular dalam ilmu-ilmu sosial.
Empat tradisi dalam penelitian kualitatif yaitu:
- Naturalisme : mencoba untuk menggambarkan realitas sosial dalam istilah as it really is yang memberikan banyak deskripsi tentang orang-orang dan interaksi di lingkungan alamiah.
- Ethnomethodology : mencoba untuk memahami bagaimana tatanan sosial yang dibuat melalui dialog dan interaksi; memiliki orientasi naturalistik.
- Emosionalisme : berkaitan dengan realitas batin orang. Konsentrasi terhadap subjektivitas dan mendapatkan akses ke pengalaman ‘dalam’ seseorang.
- Postmodernisme : penekanannya adalah pada ‘metode bicara/dialog’. Sensitif terhadap cara yang berbeda di mana realitas social dapat dibangun.
Beberapa metode penelitian yang berkaitan dengan penelitian kualitatif yaitu:
- Etnografi / observasi partisipatif
- Wawancara kualitatif
- Focus group discussion / FGD (kelompok focus)
- Pendekatan berbasis bahasa dimana data kualitatif dikumpulkan seperti analisis percakapan dan diskursus.
- Mengumpulkan dan analisis kualitatif dari teks dan dokumen
Kami melayani analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif, hubungi Bengkeldata.Com :
CS : 0819 4505 9000
WA : 0838 0405 9000
Pin BB : 7426 1930
ID Line : bengkeldatacom
ID WeChat/KakaoTalk/Hangouts: bengkeldata
Twitter : @bengkeldata
Email : info@bengkeldata.com
bengkeldata@gmail.com
Langkah-langkah dasar dalam penelitian kualitatif, yaitu:
1. Merumuskan pertanyan penelitian secara umum
2. Memilih situs/lokasi dan topik yang relevan
3. Pengumpulan data yang relevan
4. Penafsiran data
5. Konseptual dan pekerjaan teoritis
5.a mengurangi pertanyaan penelitian.
5.b Pengumpulan data lanjutan yang lebih relevan.
6. Menuliskan penemuan/kesimpulan.
Langkah-Langkah Penelitian Kuantitatif
Secara garis besar, langkah-langkah dalam penelitian kuantitatif adalah:
- Teori
- Hipotesis
- Desain penelitian
- Merancang Ukuran konsep
- Seleksi lokasi penelitian
- Seleksi subyek/responden penelitian
- Mengelola instrument penelitian/koleksi data
- Proses data
- Analisis data
- Kesimpulan
- Menulis kesimpulan
- Kembali ke langkah nomer 1
Dalam penelitian kualitatif, ada “penyesuaian” untuk menjelaskan validitas dan realibilitas. Untuk mendapatkan realibilitas eksternal, yang menunjukkan kemampuan suatu penelitian untuk direplikasi, penelitian yang menggunakan metode kualitatif dapat memiripkan situasi sosial yang timbul dalam penelitian terdahulu. Adapun reabilitas internal merupakan keadaan dimana lebih dari satu pengobservasi setuju dengan data penelitian yang digunakan. Sedangkan dalam masalah validitas, validitas internal merupakan kekuatan dari penelitian kualitatif, sebaliknya validitas eksternal menjadi kelemahan utama dari penelitian kualitatif. Hal ini masuk akal, karena validitas internal yang menekankan kepada kesesuaian antara teori dengan keadaan sebenarnya, merupakan hal yang dapat dengan mudah didapatkan pada penelitian kualitatif, khususnya penelitian etnografi. Sedangkan amat sulit untuk mendapatkan generalisasi dari sebuah penelitian kualitatif, padahal hal tersebut ditekankan oleh validitas eksternal.
Kami melayani analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif, hubungi Bengkeldata.Com :
CS : 0819 4505 9000
WA : 0838 0405 9000
Pin BB : 7426 1930
ID Line : bengkeldatacom
ID WeChat/KakaoTalk/Hangouts: bengkeldata
Twitter : @bengkeldata
Email : info@bengkeldata.com
bengkeldata@gmail.com
Syarat-syarat mengurangi kesulitan mendapatkan validitas dan realibilitas pada penelitian kualitatif dengan cara menetapkan syarat-syarat lain yang setara dengan validitas dan realibilitas, yaitu:
- Kredibilitas, yang mana setara dengan validitas internal. Memeriksa kredibilitas suatu sumber merupakan hal yang harus dilakukan oleh pepenelitian kualitatif. Salah satu tekniknya yaitu dengan triangulasi. Triangulasi merupakan metode mengecek suatu sumber informasi/narasumber dari penelitian yang dilakukan melalui beberapa cara yang berbeda. Misal menguji narasumber melalui wawancara, kuesioner, dan observasi.
- Transferabilitas, yang setara dengan validitas eksternal. Hal yang harus dilakukan oleh penelitian kualitatif untuk mendapatkan transferabilitas yang baik yaitu penelitian harus menjelaskan batasan, maksud, dan konteks penelitian yang dilakukan sehingga orang lain yang membaca atau membandingkan penelitian yang dilakukan memiliki pemahaman yang tepat.
- Dependabilitas, yang setara dengan realibilitas. Cara menguji dependabilitas yaitu dengan melakukan audit keseluruhan terhadap keseluruhan proses penelitian. Tentunya yang melakukan audit adalah orang-orang yang independen terhadap proses penelitian yang dilakukan.
- Konfirmabilitas, yang setara dengan objektivitas. Cara mengujinya mirip dengan menguji dependabilitas, sehingga dapat dilakukan bersamaan dengan pengujian dependabilitas. Kriteria-kriteria yang harus terpenuhi dalam konfirmabilitas antara lain: kejujuran, otentitas ontologi (pemahaman lingkungan sosial sekitar), otentitas edukasi (apresiasi terhadap perbedaan perspektif dalam suatu gejala sosial), otentitas katalis (kemampuan penelitian untuk mengubah keadaan sosial), dan terakhir yaitu otentitas taktis (kemampuan penelitian agar lingkungan sosial dapat menyusun tahapan-tahapan aksi untuk memperbaiki keadaan).
- Syarat tambahan yang dapat dimasukkan dalam syarat-syarat keabsahan penelitian kualitatif, yaitu otentitas (keaslian).
Kami melayani analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif, hubungi Bengkeldata.Com :
CS : 0819 4505 9000
WA : 0838 0405 9000
Pin BB : 7426 1930
ID Line : bengkeldatacom
ID WeChat/KakaoTalk/Hangouts: bengkeldata
Twitter : @bengkeldata
Email : info@bengkeldata.com
bengkeldata@gmail.com
Beberapa kritik terhadap penelitian kualitatif, yaitu:
- Penelitian kualitatif terlalu subyektif
- Kesulitan dalam duplikasi penelitian
- Masalah generalisasi
- Kehilangan transparansi
Perbedaan mendasar antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif disajikan dalam tabel di bawah ini.
Tabel 1. Perbedaan mendasar antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif
Penelitian Kuantitatif |
Penelitian Kualitatif |
Deduktif | Induktif |
Bilangan / angka | Frasa / kata-kata |
Dari sudut pandang peneliti | Dari sudut pandang partisipan |
Researcher distant (Peneliti jarak jauh) | Researcher close |
Pengujian teori | Theory emergent |
Static | Proses |
Terstruktur | Tidak terstruktur |
Generalization | Contextual understanding |
Hard, reliable data | Rich, deep data |
Macro | Micro |
Behavior / tingkah laku | Meaning / arti |
Artificial setting | Natural setting |
penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif, penelitian, kualitatif, kuantitatif, deduktif, induktif, kredibilitas, transferabilitas, konfirmabilitas, otentitas, validitas, realibilitas, Etnografi, focus group discussion, FGD, naturalisme, ethnomethodology, emosionalisme, postmodernisme, constructivisme, interpretivisme, metode penelitian, behavior, meaning, artificial, natural
Filed under: analisa data, analisa data statistik, analisis data, kualitatif, kuantitatif, olah data, olahdata, penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif | Tagged: artificial, behavior, constructivisme, deduktif, emosionalisme, ethnomethodology, Etnografi, FGD, focus group discussion, induktif, interpretivisme, konfirmabilitas, kredibilitas, kualitatif, kuantitatif, meaning, metode penelitian, natural, naturalisme, otentitas, penelitian, penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif, postmodernisme, realibilitas, transferabilitas, validitas |
Tinggalkan komentar